Wanita Lulusan sma/smk Lebih Siap Menjadi Ibu Rumah Tangga Dibanding Lulusan Sarjana

 Tanggung jawab seorang wanita memang lebih kecil kadarnya dari seorang pria namun dilihat dari kuantitasnya tanggung jawab wanita lebih banyak dari pria termasuk menjadi seorang ibu rumah tangga. Sebagai seorang ibu rumah tangga tidak mudah  sebab harus siap secara fisik dan mental karena tumpuan suami untuk dipercayai mengelola kebutuhan rumah tangga serta anak anaknya adalah istrinya.

  Lalu kenapa wanita yang berlatar pendidikan sma/smk lebih siap menikah dan menjadi ibu rumah tangga karena sebagian besar tidak memprioritaskan karir karena beberapa hanya  terfokus pada  urusan keluarga seperti anak anak dan mengatur  kebutuhan rumah, berbeda dengan lulusan sarjana yang kebanyakan memilih karir dan kesuksesan dahulu kemudian menikah. Tetapi dalam urusan menjadi ibu rumah tangga semuanya memiliki plus minus sesuai keahlian dan sikap masing masing, mempunyai istri seorang lulusan sarjana memang memiliki pola pikir lebih matang dalam perhitungan maupun pengambilan keputusan, namun wanita yang tidak melanjutkan pun juga  ada yang pola pikirnya dewasa dan cerdas yang tidak kalah dari lulusan sarjana.  Dalam hal ini pengalaman membantu  orang tua kita saat mengatur rumah tangga maupun mengamati ibu kita saat  melakukan kewajiban sebagai ibu rumah tangga juga penting  agar saat sudah hidup terpisah dengan orang tua seorang wanita mengerti langkah langkah yang harus dikerjakan tanpa diatur oleh orang tuanya lagi apalagi jika istri juga mempunyai pekerjaan sebagai wanita karir tentunya harus bisa membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Begitu juga dalam  cara mengasuh anak, wanita yang cerdas akan mengasuh dan mendidik anak anaknya dengan cerdas pula dalam hal ini wanita yang berpendidikan lebih paham akan cara didik yang diberikan ke anaknya.

Jadi apakah wanita yang bependidikan tinggi lebih baik menjadi ibu rumah tangga ? itu semua tidak menetukan sebab pada dasarnya semua wanita memang dibekali dengan kemampuan yang luar biasa dan multifungsi dibanding pria, seorang ayah tidak bisa melakukan apa yang dilakukan ibu tetapi seorang ibu bisa melalukan apa yang dilakukan ayah. Menjadi ibu rumah tangga hanya sebagian kecil tugas yang di embankan kepada wanita. Jadi untuk para pria hormatilah wanitamu seperti engkau menghormati ibumu. ☺