gambar 1 : http://shushi168.com/
Siapa yang tidak mengenal anime , yeaahh serial animasi yang diangkat berdasarkan komik dan manga ( bagian dari komik) dari jepang ini sudah tersebar keseluruh penjuru dunia, walaupun anime sendiri tidak semuanya berasal dari jepang. Di Indonesia sendiri anime mulai tayang dan dikenal publik pada tahun 2000an saat itu anime yang mendapat perhatian penuh antara lain ; samurai - x, one piece, naruto, walaupun pada tahun tahun sebelumnya dragon ball sudah tayang terlebih dulu tapi tidak seterkenal anime yang masuk di tahun 2000an. Cerita dalam anime cenderung berlatar belakang kehidupan remaja, oleh sebab itu anime dirujukan pada anak yang berusia 15 tahun keatas seperti remaja atau semi dewasa walaupun banyak yang menonoton masih anak anak. Namun pada segi penalaran apa yang ditangkap oleh anak kecil dengan orang dewasa itu berbeda, berikut ulasanya ;
1.dari sudut pandang anak kecil
Kebanyakan saat kita masih anak-anak hanya menonton adegan dimana ada pertarunganya, apabila tidak ada pertarungan kadang kita merasa bosan.
gambar 2 : http://naruto.wikia.com/
Kemudian hanya menyukai jurus jurusnya “apabila mengeluarkan jurus sihh, macam cidori, rasengan dll” pasti pernah kan melihat anak usia SD yang membicarakan tentang jurus - jurus dari anime yang ia tonton, apa mungkin anda juga pernah mengalami seperti itu ..hehe,
Kemudian hanya menyukai jurus jurusnya “apabila mengeluarkan jurus sihh, macam cidori, rasengan dll” pasti pernah kan melihat anak usia SD yang membicarakan tentang jurus - jurus dari anime yang ia tonton, apa mungkin anda juga pernah mengalami seperti itu ..hehe,
Selanjutnya hanya menonton anime karena tokoh dalam anime tersebut bentuknya lucu, tidak peduli dengan alur ceritanya namun hanya fokus pada tokoh animenya saja misalkan seperti doraemon, sinchan maupaun pikcachu.
gambar 3 : https://jejakkutanganku.wordpress.com
B.dari sudut pandang orang dewasa
Berbeda dengan anak anak, orang dewasa memandang anime itu mempunyai nilai - nilai moral didalamnya yang patut kita jadikan motivasi, misalkan seperti serial naruto yang mengajarkan untuk pantang menyerah dan selalu optimis dengan cita - citanya untuk menjadi seorang pemimpin.
Berbeda dengan anak anak, orang dewasa memandang anime itu mempunyai nilai - nilai moral didalamnya yang patut kita jadikan motivasi, misalkan seperti serial naruto yang mengajarkan untuk pantang menyerah dan selalu optimis dengan cita - citanya untuk menjadi seorang pemimpin.
gambar 4 : http://playtoko.com/
Kemudian kisah cinta yang ada dalam anime juga menjadi sorotan para remaja ataupun orang dewasa, karena diusia inilah para remaja mengenal apa yang namanya cinta sehingga seolah-olah kita dapat merasakannya.
Apa yang dianggap lucu oleh anak kecil dengan orang dewasa itu berbeda, apabila anak kecil yang dianggap lucu adalah tokohnya justu yang dianggap lucu oleh orang dewasa adalah lawakannya atau hal - hal bodoh yang ada dalam anime tersebut, sebab bercandaan di anime hampir - hampir sama dengan bercandaan di dunia nyata.
Apa yang dianggap lucu oleh anak kecil dengan orang dewasa itu berbeda, apabila anak kecil yang dianggap lucu adalah tokohnya justu yang dianggap lucu oleh orang dewasa adalah lawakannya atau hal - hal bodoh yang ada dalam anime tersebut, sebab bercandaan di anime hampir - hampir sama dengan bercandaan di dunia nyata.
Kalo yang terakhir ini khusus buat para cowo deh kayaknya, yang tak lepas dari kodratnya yang tak lain adalah karena kecantikan tokoh wanitanya. ☺☺
gambar 5 : http://onepiecekartun.blogspot.co.id/






Tidak ada komentar:
Posting Komentar