Setelah
menonton film bang Raditya Dika ini entah kenapa kisah cinta dalam film Koala Kumal
hampir sama dalam dengan kisah cinta
yang pernah penulis alami yaitu sama sama pernah dikhianati oleh orang yang
kita sayangi sehingga menyebabkan diri
kita berada dalam kegalauan yang sulit menerima perasaan orang baru, namun
dibalik itu ternyata kita sadar bahwa orang yang meninggalkan kita ada hikmahnya
bagi kita yang berfikir salah satunya seperti ini , ‘’ kuatkah hati dan mental
kita saat mendapat keterpurukan ? ini berguna untuk melatih mental kita apabila
dimasa masa mendatang kita ditimpa masalah yang lebih besar ‘’( saya,).
“Patah hati adalah sebuah tantangan, hal apa yang akan kita lakukan setelah itu, yang dulu
memberatkan harus jadi yang mencerahkan, yang dulu pergi cukup direlakan, yang
dulu nangis sabar saja pasti nanti ketawa lagi, dan pintu hati harus berani
dibuka kembali” ( Raditya Dika,)
Berikut
adalah beberapa motivasi dalam film koala kumal yang patut di contoh agar
membangkitkan pendirian kita setelah patah hati :
1.Belajar
Mengikhlaskan
Berani
mengambil sebuah resiko tidak hanya pada waktu memulai berwirausaha tetapi saat
kita berani mencintai seseorang kita juga harus siap menerima resiko tersebut. Setiap cinta berakhir tragis namun tidak
semua cinta berakhir tragis, kadang 1:100 mengalami kesuksesan dan berakhir
bahagia dalam cintanya. Kita harus sadar bahwa setiap pertemuan pasti ada
perpisahan, terkadang rencana Tuhan hanya mendekatkan dua sejoli namun tidak
menyatukan.
2.Tak usah terlalu mencintai berlebihan
gbr 2 : pinterest.com
Benar
apa tidak apapun yang berlebihan itu tidak baik bagi manusia, contohnya minum
yang berlebihan menjadikan kita mabuk, main game yang berlebihan menjadikan
kita malas, dll. Begitu juga dalam mencintai pasangan anda yang belum muhrim Karena
saat anda mencintai banget banget sampai melampaui kasih sayangnya orang tuanya
ke dia ,sayangnya kakak atau adiknya ke dia, itu tidak baik Karena menyebabkan
saat anda kehilangan dia anda akan merasakan sakit yang mendalam. Jadi sayangilah
pacarmu sewajarnya saja tidak usah berlebihan.
3.Lupakan
dendam, mari memaa’afkan
gbr 3 : segiempat.com
Dendam membuktikan kalau kita belum bisa
mema’afkan tentang apa yang pernah dia lakukan, apabila kita menceritakan
kejelekan atau sifat buruknya kepada orang yang ingin dekat denganya sama saja
menutup hatinya yang sudah mulai terbuka untuk orang lain yang menyebabkan
sudut pandang negatif berimbas kepada diri kita sendiri
4. Membuka
pintu hati kembali
Galau
tidak harus sampai setahun dua tahun keles, meratapi masalalu hanya akan sia
sia bagi kelanjutan hidupmu hehe, belajarlah
menerima dan menghargai orang lain yang mempunyai ketertarikan denganmu. Yang lalu
biarkanlah berlalu masa depan hidupmu labih berarti, siapa tau mencoba hal yang
baru menambah pengalaman positif yang berguna untuk masa depanmu.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar