Siapa yang tidak tahu game Mobile Legends? Hampir semua
kalangan masyarakat di Indonesia familiar jika mendengar nama tersebut bahkan
yang punya pasangan, beberapa cewenya jengkel dengan game ini eaaa gimana tidak,
harusnya janjian makan malah telat gara gara ngepush rank,,eehehe. Karena
begitu banyaknya pengguna game ini di Indonesia sebagian besar ialah
kalangan dibawah umur. Contohnya nih anak tetangga saya yang masih kelas 2 SD mainya mobile legends, mainya malam pula disaat para orang dewasa ngepush rank,,wkwk
Berikut beberapa ulasan kenapa Mobile Legends dimainkan bocah SD
1. 1. Minimya bimbingan dan pengawasan
orang tua
Peran orang dewasa atau orang tua harus ambil andil dalam
memfasilitasi, membimbing, dan mengawasi putra-putrinya yang masih menempuh Sekolah Dasar. Karena hampir semua anak anak usia 8-12 tahun sudah memiliki smartphone,
tak tanggung-tanggung smartphone yang dimiliki bocah SD sekarang berspesifikasi
muthakir sama seperti yang kita gunakan (ram 2gb,dll). Akibatnya Hp /Smartphone yang diharapkan
orang tua untuk belajar digunakan untuk bermain Mobile Legends
1. 2. Pengaruh teman sebaya
Tidak dipungkiri bahwa anak anak
seusia mereka mudah dipengaruhi, tentunya yang berhubungan dengan game, jika
satu atau dua anak sudah bermain mobile legend maka anak anak yang lain pun akan ikut ikutan..( ini nih
salah satu penyebab marraknya afk di pagi hari) wkwk.
1. 3. Dimanjakan fasilitas
Hampir sama dengan poin pertama yaitu
para orang tua yang memberikan smartphone pada anaknya yang seharusnya belum ia
gunakan apalagi dengan mudahnya akses wi-fi saat ini yang memungkinkan anak-anak melakukan hal-hal diluar Batasan.
4. Spesial bonus
Gambar di atas adalah contoh kakak yang mengajari adiknya yang masih SD agar dapat bemain ML
(jangan di tiru ya gaes) btw penulis adalah plaayer AOV..hhehe Yes Asian Games



Tidak ada komentar:
Posting Komentar