Opini, Sains, Survei, Aqidah, Humor, dan Have Fun

Senin, 31 Oktober 2016

Hakekat Manusia Dalam Islam

  

  Hakikat manusia dalam Islam sebagai hamba Allah sangat jelas , karena kita diciptakan oleh Allah dan harus pula menjalankan perintah serta menjauhi larangan-Nya sesuai dengan aturan-Nya. Serta sebagai Khalifah yang menjadi generasi penerus baginda Rasulullah SAW kita di berikan sebuah petunjuk bahwa kehidupan atau alam ini harus benar-benar dijaga agar kelak generasi penerus kita masih bisa menikmatinya. Dan tidak lupa juga kita telah diberikan kelebihan untuk menjaga akhlak dan akidah yang kapanpun dapat merusak diri sendiri maupun orang lain.

1.Tujuan dan Fungsi Penciptaan Manusia

      Tujuan utama penciptaan manusia adalah agar manusia itu mengabdi kepada Allah artinya                   sebagai hamba Allah agar menuruti apa saja yang diperintahkan oleh Allah swt.
      Sedangkan fungsi dari penciptaan manusia  secara global kami jadikan tiga kalsifikasi, yaitu :



 Manusia sebagai Khalifah Allah dimuka bumi

 Khalifah disini maksudnya menjadi penguasa untuk mengatur dan mengendalikan segala isinya.       Sebagai pedoman hidup manusia dalam melaksanakan tugas itu, Allah menurunkan agama-Nya        yang menjelaskan dua jalan yaitu jalan yang bahagia dan jalan yang akan membahayakannya.Perbedaan tingkat yang akan diadakan oleh Allah di dalam masyarakat manusia, bukanlah suatu kesempatan bagi si kuat untuk menganiaya si lemah atau si kaya tidak memperdulikan si miskin, melainkan suatu penyusunan masyarakat ke arah kebaikan hidup bersama melalui tolong menolong.

Manusia sebagai Warosatul Anbiya

 Kehadiran Nabi Muhammad saw. di muka bumi ini mengemban misi sebagai ‘Rahmatal lil ‘Alamiin’ yakni suatu misi yang membawa dan mengajak manusia dan seluruh alam untuk tunduk dan taat pada syari’at-syari’at dan hukum-hukum Allah swt. guna kesejahteraan perdamaian, dan keselamatan dunia akhirat.

 Misi tersebut berpijak pada trilogy hubungan manusia, yaitu:
       Hubungan manusia dengan Tuhan, karena manusia sebagai   
       makhluk   ciptaan-Nya.
       Hubungan manusia dengan masyarakat, karena manusia
       sebagai  anggota masyarakat.
       Hubungan manusia dengan alam sekitarnya, karena manusia
       selaku pengelola, pengatur, serta pemanfaatan kegunaan alam

 Manusia sebagai ‘Abd (Pengabdi Allah)

          Fungsi ini mengacu pada tugas-tugas individual manusia sebagai hamba Allah swt. Tugas ini diwujudkan dalam bentuk pengabdian ritual kepada Allah swt. Dengan penuh keikhlasan.Secara luas konsep ‘abd ini meliputi seluruh aktivitas manusia dalam kehidupannya. Semua yang dilakukan oleh manusia dalam kehidupannya dapat dinilai sebagai ibadah jika semua yang dilakukan (perbuatan manusia) tersebut semata-mata hanya untuk mencari ridha Allah ta’ala



2. Fungsi dan peran manusia menurut Islam

       Dari sekian banyaknya makhluk ciptaan Allah, hanya ada satu golongan makhluk ciptaan yang sempurna. Yang mempunyai akal pikiran, akhlak dan pengetahuan, bahkan lebih mulia dibanding makhluk ciptaan Allah yang lain. Tidak lain dan tidak bukan, yaitu manusia.
       Manusia sebagai khalifah di muka bumi, memunyai peranan penting yang dijalankan samapai akhir zaman ataupun kiamat, dan peranan penting ini pun sebagai bagian dari fungsi manusia sebagai khalifah, diantaranya :

Memakmurkan Bumi (al'imarah)

Berupa pembangunan materi, dengan memanfaatkan kekayaan alam yang telah disediakan Allah di muka bumi tercinta ini dengan arahan dan syariat yang lurus, yaitu berdasarkan Al-Quran (hikmah) dan As-Sunah (hadist). Khalifah pun berupaya untuk menjadikan umatnya atau manusia pada zamannya yang bermoral dan memiliki peradaban yang baik.
   
Memelihara Bumi (arri'ayah)

Khalifah dalam menjalankan tugasnya harus memilki tujuan yaitu dengan menciptakan akidah dan akhlak ulkarimah. Selain menciptakan juga agar selalu terpeliharanya akidah dan akhlak ulkarimah tersebut.
 Menjaga bumi dari kerusakan atau kehancuran alam, baik itu yang disebabkan alam sendiri maupun oleh tangan-tangan jahil para manusia.

Melindungi Bumi

    Khalifah memiliki fungsi untuk melindungi bumi dan seisinya, yang terkandung atas lima pokok kehidupan yaitu, agama (aqidah), jiwa manusia, harta kekayaan, akal pikiran, dan keturunan (kehormatan). Tugas yang ketiga ini sangat berat diembannya, dan apabila dapat dilaksanakan, jika seorang khalifah tersebut dapat menunjukkan suatu kebenaran sebagai kebenaran yang dapat ditegakkan ditengah-tengah kehidupan umat manusia. Serta dapat menunjukkan kepada umat manusia, bahwa kebatilan adalah kebatilan dan dapat mengajak seluruh umat manusia untuk menumbangkannya bersama demi mencapai tujuan bersama yang diharapkan.


Dari penjelasan-penjelasan tersebut, dapat menyimpulkan bahwa manusia dituntut mengembangkan potensi yang ada. Menjalankan fungsi dan tujuan yang diberikan dengan baik dan hal itu merupakan amanah yang tidak bisa dikatakan mudah untuk dijalani. Mengajak kepada setiap umat tertuju pada satu dzat, yaitu Allah swt, yang senantiasa memberikan perlindungan-Nya kepada setiap hamba yang selalu patuh pada perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Dengan berpedoman pada Al Quran dan As Sunah, serta menegakkan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari.


 Sumber @ Presentasi kelompok 5 agama Fatahillah M. Alwi, Hery Kurniawan, Ana Safitri ,       
 Kidung Kurnia D, Memi Nurmazidah



Tidak ada komentar:

Posting Komentar