Hakikat manusia dalam Islam sebagai hamba Allah sangat jelas , karena kita diciptakan oleh Allah dan harus pula menjalankan perintah serta menjauhi larangan-Nya sesuai dengan aturan-Nya. Serta sebagai Khalifah yang menjadi generasi penerus baginda Rasulullah SAW kita di berikan sebuah petunjuk bahwa kehidupan atau alam ini harus benar-benar dijaga agar kelak generasi penerus kita masih bisa menikmatinya. Dan tidak lupa juga kita telah diberikan kelebihan untuk menjaga akhlak dan akidah yang kapanpun dapat merusak diri sendiri maupun orang lain.
1.Tujuan dan Fungsi Penciptaan Manusia
Tujuan
utama penciptaan manusia adalah agar manusia itu mengabdi kepada Allah artinya sebagai hamba Allah agar menuruti apa saja yang
diperintahkan oleh Allah swt.
Sedangkan fungsi dari penciptaan manusia secara global kami jadikan tiga kalsifikasi,
yaitu :
Manusia sebagai Khalifah Allah dimuka bumi
Khalifah disini maksudnya menjadi penguasa untuk
mengatur dan mengendalikan segala isinya. Sebagai pedoman hidup manusia dalam
melaksanakan tugas itu, Allah menurunkan agama-Nya yang menjelaskan dua jalan yaitu jalan yang
bahagia dan jalan yang akan membahayakannya.Perbedaan
tingkat yang akan diadakan oleh Allah di dalam masyarakat
manusia, bukanlah suatu kesempatan bagi si kuat untuk menganiaya si lemah
atau si kaya tidak memperdulikan si miskin, melainkan suatu
penyusunan masyarakat ke arah kebaikan hidup bersama melalui tolong menolong.
Manusia
sebagai Warosatul Anbiya’
Kehadiran Nabi Muhammad saw. di muka bumi
ini mengemban misi sebagai ‘Rahmatal lil ‘Alamiin’ yakni suatu misi yang
membawa dan mengajak manusia dan seluruh alam untuk tunduk dan taat pada
syari’at-syari’at dan hukum-hukum Allah swt. guna kesejahteraan perdamaian, dan
keselamatan dunia akhirat.
Misi
tersebut berpijak pada trilogy hubungan manusia, yaitu:
Hubungan manusia dengan Tuhan, karena manusia
sebagai
makhluk ciptaan-Nya.
Hubungan manusia dengan masyarakat, karena manusia
sebagai anggota masyarakat.
Hubungan manusia dengan alam sekitarnya, karena manusia
selaku pengelola, pengatur, serta pemanfaatan kegunaan
alam
Manusia sebagai ‘Abd (Pengabdi Allah)
Fungsi
ini mengacu pada tugas-tugas individual manusia sebagai hamba Allah swt. Tugas
ini diwujudkan dalam bentuk pengabdian ritual kepada Allah swt. Dengan penuh keikhlasan.Secara luas konsep
‘abd ini meliputi seluruh aktivitas manusia dalam kehidupannya. Semua yang
dilakukan oleh manusia dalam kehidupannya dapat dinilai sebagai ibadah jika
semua yang dilakukan (perbuatan manusia) tersebut semata-mata hanya untuk
mencari ridha Allah ta’ala
2. Fungsi dan peran manusia menurut Islam
Dari sekian banyaknya makhluk ciptaan Allah, hanya ada satu golongan
makhluk ciptaan yang sempurna. Yang mempunyai akal pikiran, akhlak dan
pengetahuan, bahkan lebih mulia dibanding makhluk ciptaan Allah yang lain.
Tidak lain dan tidak bukan, yaitu manusia.
Manusia sebagai khalifah di
muka bumi, memunyai peranan penting yang dijalankan samapai akhir zaman ataupun
kiamat, dan peranan penting ini pun sebagai bagian dari fungsi manusia sebagai
khalifah, diantaranya :
Memakmurkan Bumi (al'imarah)
Berupa pembangunan materi, dengan memanfaatkan kekayaan alam yang telah
disediakan Allah di muka bumi tercinta ini dengan arahan dan syariat yang
lurus, yaitu berdasarkan Al-Quran (hikmah) dan As-Sunah (hadist). Khalifah pun
berupaya untuk menjadikan umatnya atau manusia pada zamannya yang bermoral dan
memiliki peradaban yang baik.
Memelihara Bumi (arri'ayah)
Khalifah dalam menjalankan tugasnya harus memilki tujuan yaitu dengan
menciptakan akidah dan akhlak ulkarimah. Selain menciptakan juga agar selalu
terpeliharanya akidah dan akhlak ulkarimah tersebut.
Menjaga bumi dari kerusakan atau
kehancuran alam, baik itu yang disebabkan alam sendiri maupun oleh
tangan-tangan jahil para manusia.
Melindungi Bumi
Khalifah memiliki fungsi untuk
melindungi bumi dan seisinya, yang terkandung atas lima pokok kehidupan yaitu,
agama (aqidah), jiwa manusia, harta kekayaan, akal pikiran, dan keturunan
(kehormatan). Tugas yang ketiga ini sangat berat diembannya, dan apabila dapat
dilaksanakan, jika seorang khalifah tersebut dapat menunjukkan suatu kebenaran
sebagai kebenaran yang dapat ditegakkan ditengah-tengah kehidupan umat manusia.
Serta dapat menunjukkan kepada umat manusia, bahwa kebatilan adalah kebatilan
dan dapat mengajak seluruh umat manusia untuk menumbangkannya bersama demi
mencapai tujuan bersama yang diharapkan.
Dari penjelasan-penjelasan tersebut, dapat menyimpulkan bahwa manusia
dituntut mengembangkan potensi yang ada. Menjalankan fungsi dan tujuan yang
diberikan dengan baik dan hal
itu merupakan amanah yang tidak bisa dikatakan mudah untuk dijalani. Mengajak
kepada setiap umat tertuju pada satu dzat, yaitu Allah swt, yang senantiasa
memberikan perlindungan-Nya kepada setiap hamba yang selalu patuh pada
perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Dengan berpedoman pada Al Quran
dan As Sunah, serta menegakkan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar